Apa itu 和紙人魚 (Washi-Ningyo atau Japanese Paper Doll) ?
Bagaimana menurut kamu gambar Boneka diatas ? kawaii bukan ?
boneka itu sangat mudah didapatkan apabila kalian menginginkannya, caranya dengan membuat sendiri, dan bahkan kalian bisa membuat kreasi dan modelnya sendiri.
Penasarann ?...
sebelum kita ke tutorial cara membuatnya, sebelumnya kita cari tahu dulu yukk apasih boneka lucu nan imut yang diatas ?
Washi
ningyō terdiri dari kata washi dan ningyō, dimana washi (和紙) merupakan
gaya kertas yang pertama kali dibuat di Jepang. Washi biasanya dibuat
menggunakan serat dari kulit pohon gampi, semak mitsumata (Edgeworthia
chrysantha), atau kertas murbei, selain itu juga dapat dibuat dengan
menggunakan bambu, rami, beras, dan gandum. Washi berasal dari bahasa Jepang,
terdiri dari "wa" (和) dan
"shi" (紙) yang berarti kertas, dan istilah ini digunakan
untuk menggambarkan kertas yang dibuat dengan tangan dengan cara tradisional.
Sedangkan ningyō dalam kanji (人形) berarti
dua karakter yang terpisah, yang berarti orang dan bentuk. Ini dapat
diterjemahkan sebagai boneka atau patung. Biasanya gerakan boneka memberikan
suatu bentuk hiburan. Maka washi ningyō berarti nama generik boneka dibuat
dengan menggunakan kertas buatan tangan Jepang, Washi.
Washi ningyō
dapat berbentuk 3D (tiga dimensi) maupun 2D (dua dimensi). Corak washi pun
bermacam-macam, seperti bunga, kipas, dan sebagainya.
![]() |
| Kertas Washi |
Jenis-Jenis
Washi pada umumnya:
1. Ganpishi (雁皮紙) = Pada zaman kuno disebut Hishi (斐紙).
Ganpishi memiliki permukaan halus dan mengkilat serta di gunakan untuk buku dan
kerajinan.
2. Kozogami (楮紙) = Kozogami terbuat dari serat murbei dan kozo. Ini adalah
jenis washi yang paling banyak digunakan orang. Kekuatannya sama dengan kain
daripada kertas biasa dan tidak robek jika disiram air.
3.
Mitsumatagami (三椏紙) = Mitsumatagami memiliki permukaan
berwarna krem halus dan biasanya digunakan untuk shodo serta percetakan. Selain
itu juga digunakan untuk mencetak uang kertas pada periode Meiji
Biasanya dalam
membuat Washi Ningyō, saya menggunakan kertas crêpe untuk rambut dan kertas
washi chiyogami atau bisa juga kertas kado untuk kimono.
Kertas crêpe
adalah kertas tisu yang telah dilapisi dengan sizing (zat seperti lem) dan
kemudian dikisutkan (berkerut dalam cara yang mirip dengan pita pesta) untuk
menciptakan kerutan.
![]() |
| Kertas Crepe hitam |

kertas chiyogami
![]() |
| Washi Ningyō 3D (Pria) |
![]() |
| Washi Ningyō 3D (Wanita) |
![]() |
| Washi Ningyo 2D Wanita |
![]() |
| Washi Ningyo 2D Pria |
tutorial Washi Ningyo 3 Dimensi :
• kertas motif Jepang
• kertas Hitam krep kerajinan (untuk rambut)
• kertas polos /berwarna
• karton
• jepitan kayu
• styrofoam bola
• kayu tusuk sate
• cat putih
• gunting
• lem
• kertas Hitam krep kerajinan (untuk rambut)
• kertas polos /berwarna
• karton
• jepitan kayu
• styrofoam bola
• kayu tusuk sate
• cat putih
• gunting
• lem
contoh ningyou tiga dimensi :





Tutorial Washi Ningyo 2D :
* “Kimono” kertas (saya lebih suka Yuzen Jepang atau chiyogami) sekitar 5,5 x 12,5 cm
* “Obi” dan “leher” kertas sekitar 1,5 cm. Anda dapat menggunakan kertas yang berbeda untuk obi dan kerah. (bahan bisa di ganti sesuaikan dgn kebutuhan Anda).
* “Obi-jime” kertas (sekali lagi, saya lebih suka Yuzen atau chiyogami).
* “Rambut” dan “Fringe” kertas – saya menggunakan krep Jepang, tetapi kertas krep standar.
* White kartu untuk kepala dan badan. Lingkaran kepala sekitar 2cm diameter tubuh sekitar 3mm lebar, panjang tidak terlalu penting.
* Double-sided tape (Anda dapat menggunakan lem).
* Sticky tape
* Gunting
* “Obi” dan “leher” kertas sekitar 1,5 cm. Anda dapat menggunakan kertas yang berbeda untuk obi dan kerah. (bahan bisa di ganti sesuaikan dgn kebutuhan Anda).
* “Obi-jime” kertas (sekali lagi, saya lebih suka Yuzen atau chiyogami).
* “Rambut” dan “Fringe” kertas – saya menggunakan krep Jepang, tetapi kertas krep standar.
* White kartu untuk kepala dan badan. Lingkaran kepala sekitar 2cm diameter tubuh sekitar 3mm lebar, panjang tidak terlalu penting.
* Double-sided tape (Anda dapat menggunakan lem).
* Sticky tape
* Gunting
Note; Sekali lagi Anda dpt membuat dgn bahan lain, cari lah di toko alat tulis di kota Anda, karena saya mengerti untuk Anda yang tinggal di luar kota akan sedikit kesulitan menemukan bahan membuat boneka ini.
Saya lebih senang membuat dengan kertas bekas dan kain yang sudah tidak terpakai untuk percobaan pertama boneka ini, dan hasil lebih bagus.Jadi kreatif dan berkreasilah dengan imajinasi Anda.
Saya lebih senang membuat dengan kertas bekas dan kain yang sudah tidak terpakai untuk percobaan pertama boneka ini, dan hasil lebih bagus.Jadi kreatif dan berkreasilah dengan imajinasi Anda.
1. Potong panjang kecil untuk membuat kerah.(sebenarnya kerah di bawah kimono). Pastikan bahwa (seperti yang Anda cari ) kiri berjalan di bawah kanan. Ini adalah cara kimono dipakai oleh semua orang kecuali untuk almarhum. Jalankan strip bawah panjang sehingga hang melewati batas.Dengan tutorial penuh gambar sedikit tulisan yang saya harapkan adalah agar Anda bisa cepat terampil membuatnya, Bila perlu cukup lihat gambar Anda langsung bisa. Ok
4. Tape /solasi tubuh dan kerah bawah kimono.
5. Lipat sisi kiri kimono di atas kerah bawah kimono. Hanya tekan bagian atas , Jangan lipat semuanya dulu.
6. Lipat sisa sisi di atas untuk membuat straight edge bawah kimono.
7. Lipat sisi lain. Untuk mendapatkan sudut yang sesuai di atas, saya menemukan bahwa lebih mudah untuk lipatan dari bawah ke atas. Lipatan garis lurus sampai titik sudut sedikit di sisi lainnya dan kemudian lipat di atas.
8. Masukkan potongan “kertas obi” di sekitar kimono sehingga berada tepat di bawah kerah dan menutupi lipatan siku dalam kimono (dimana sudut perubahan kerah ke tepi lurus kimono). Tape ini di belakang. Rambut panjang akan menutupi tape nanti.
Cukup mudah kan ? kita bisa berikan sebagai kado ulang tahun, pajangan kamar tidur, hadiah, dan bisa kita berikan ke doi, teman, sahabat, dan orang-orang yang kita sayangi. *doi ? emang penulisnya punya doi ?~skakmat*
harus sabar dalam membuat washi ningyo ini, yang terpenting hasil karya diri sendiri itu lebih mahal dibanding emas. oke KEEP OPTIMISTIC!!!... Jangan mudah menyerah.
がんばって ください
SEKIAN PENULIS MENGUCAPKAN :
あいがと ございました
tunggu update selanjutnya. jadi Keep stay
Saran & Kritik boleh Comment di bawah ini, karena gak rugi bertanya. Kan pepatah mengatakan "Malu bertanya, sesat dijalan".










































Komentar
Posting Komentar